Pendampingan Santri Dalam Mengembangkan Sosial, Kepribadian, Moral, Dan Keagamaan Di Pondok Darut Tauhid Zainul Hasan Genggong
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini berfokus pada pendampingan santri Pondok Darut Tauhid Zainul Hasan Genggong dalam pengembangan aspek sosial, kepribadian, moral, dan keagamaan. Pendampingan dilatarbelakangi oleh kebutuhan peningkatan karakter santri agar lebih percaya diri, mandiri, serta berakhlak mulia. Tujuan kegiatan ini adalah membantu santri dalam memperkuat kemampuan sosial, membentuk kepribadian positif, menanamkan nilai moral, dan meningkatkan pemahaman keagamaan. Metode yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan strategi pendampingan partisipatif melalui observasi, wawancara, pembinaan akhlak, keteladanan, dan refleksi bersama. Hasil kegiatan menunjukkan adanya perubahan positif pada santri: lebih aktif bersosialisasi, meningkat rasa percaya diri dan tanggung jawab, serta kedisiplinan dalam ibadah. Program ini berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan pembentukan karakter santri secara berkelanjutan.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
A’yuni, Q., & Muhammad, D. H. (2023). Penguatan budaya literasi santri di era digital pada Pondok Pesantren Zahrotul Islam. Al-Afkar: Journal for Islamic Studies, 6(1), 59–70.
Abdul Wahab, S., et al. (2025). Perkembangan beberapa aspek psikis anak (moralitas, emosi/perasaan, dan keagamaan) dan hubungannya dengan belajar. Jurnal Pendidikan dan Keguruan, 3(5), 332–341.
Abdurrahman, A. (2019). Upaya meningkatkan perkembangan nilai agama dan moral melalui metode keteladanan pada anak usia dini. Realita: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(1), 700–704.
Dariyo, A. (2004). Psikologi perkembangan remaja. Ghalia Indonesia.
Fajriah, F., Ama, S. F., Noviyanti, S., & Chan, F. (2024). Peran manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Innovative: Journal of Social Science Research, 4(3), 50–59.
Ganiau, M. B. (2015). Perkembangan remaja dan problematikanya. PT Kanisius.
Hadi, M. (2014). Urgensi pendidikan moral dalam membentuk kepribadian anak. Al-Ta'dib: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 2, 75–84.
Intarti, E. R. (2020). Peran strategis teman sebaya dalam pembentukan karakter religius remaja. Jurnal Dinamika Pendidikan, 13(3), 342–351.
Munawir, H., & Auliya, H. (2019). Urgensi pendidikan agama dalam keluarga dan implikasinya terhadap pembentukan kepribadian anak. Masile, 1(1), 46–64.
Qur’ani, B. (2025). Perkembangan peserta didik. Penerbit Tahta Media.
Restian, A., & Widodo, R. (2019). Pengantar pendidikan. UMM Press.
Syah, M. (2016). Telaah singkat perkembangan peserta didik. Raja Grafindo Persada.
Samio, S. (2018). Aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. BEST Journal, 1(2), 36–43.
Safikri, T., & Suyadi, S. (2020). Analisis aspek perkembangan bahasa anak usia dasar dalam proses pembelajaran. Pionir: Jurnal Pendidikan, 8(2), 505–508.
Sholikhah, R., Sukemi, & Amin, L. H. (2024). Perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini. In SINAU: Seminar Nasional Anak Usia Dini (Vol. 1, pp. 919–925).
Ulfa, R. (2022). Mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak usia dini. Academia.edu, 1–3.
Umi, L. (2017). Aspek perkembangan pada anak sekolah dasar: Masalah dan perkembangannya. Academica: Journal of Multidisciplinary Studies, 1(2), 185–196.
Wiresti, R. D., & Na’imah, N. (2020). Aspek perkembangan anak: Urgensitas ditinjau dalam paradigma psikologi perkembangan anak. Aulad: Journal on Early Childhood, 3(1), 36–44.
Yahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan. Kencana.