Pelatihan Eungkoet Keumamah (Ikan Kayu) Pada Ibu - Ibu Rumah Tangga di Pulo Breuh Aceh Besar

Isi Artikel Utama

Anzora Anzora
Asih Winarty
Suraiya Nazlia
Hasanah Hasanah
Maqfirah Maqfirah
Sabarati Sabarati

Abstrak

Pulo merupakan salah satu daerah yang mempunyai hasil laut yang melimpah seperti ikan dan lainnya yang merupakan aset bagi masyarakat di Gampong Gugop Pulo Aceh, akan tetapi selama ini hasil alam tersebut hanya sebagai tempat mata pencaharian satu bidang saja, dengan menjual hasil dari laut kepada agen untuk di distribusikan dengan mentah tanpa pengolahan apapun. Sehingga di sini tergerak bagi Tim Pengabdian ingin melakukan pelatihan kepada ibu rumah tangga tentang pengolahan ikan mentah menjadi berbagai variasi yang dapat menghasilkan pendapatan baru bagi masyarakat, dengan tujuan akan mengembangkan potensi bagi ibu rumah tangga dalam pengolahan, pengemasan serta menambah daya jual beli yang lebih. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah dan demonstrasi langsung tentang pengolahan ikan menjadi produk eungkoet keumamah dengan memberikan sosialisasi kepada ibu rumah tangga sebagai mitra dalam pengabdian ini. Hasil dari pengabdian ini antara lain: (1) adanya pengetahuan baru bagi ibu rumah tangga dalam pengolahan ikan mentah menjadi produk eungkoet keumamah, (2) adanya motivasi dalam mengembangkan bakat serta potensi yang dimiliki sehingga menambah wawasan dalam berwirausaha bagi masyarakat,(3)kemampuan dalam mengatur keuangan serta pengetahuan baru tentang pemasaran produk melalui media online serta offline.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Anzora, A., Winarty, A., Nazlia, S., Hasanah, H., Maqfirah, M., & Sabarati, S. (2023). Pelatihan Eungkoet Keumamah (Ikan Kayu) Pada Ibu - Ibu Rumah Tangga di Pulo Breuh Aceh Besar. Eastasouth Journal of Positive Community Services, 2(01), 38–44. https://doi.org/10.58812/ejpcs.v2i01.146
Bagian
Articles

Referensi

Adiputra, N. &. (2019). Pengembangan potensi lokal ikan menjadi nugget dan abon ikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kejadian stunting di Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul. Journal of Community Empowerment for Health, 1(2), 61–70.

Anzora, & Dkk. (2022). Pemberdayaan Ibu-ibu Rumah Tangga dalam Pengolahan dan Pemasaran Gurita Asin di Gampong Gugop Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Eastasouth Journal of Positive Community Services, 1(1), 1–9.

Huthaimah, H., Yusriana, Y., & Martunis, M. (2021). Pengaruh Jenis Ikan dan Metode Pembuatan Abon Ikan terhadap Karakteristik Mutu dan Tingkat Penerimaan Konsumen. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2(3), 244–256. https://doi.org/10.17969/jimfp.v2i3.4024

Setiawati, I. T., & Ningsih, S. (2018). Manajemen Usaha Pengolahan Abon Ikan Lele (Clarias gariepinus) di P2MKP Jaya Mandiri Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan, 12(2), 96–110. https://doi.org/10.33378/jppik.v12i2.103

Susanti, S., Lestari, D. A. H., & Kasymir, E. (2017). Patin (Pangasius sp) Agribusiness System of Sekar Mina Fish Cultivation Group in Patin Minapolitan Area, Kota Gajah District, Central Lampung. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 5(2), 116–123.