Sosialisasi Inovasi Gula Aren Menjadi Gula Semut di Dusun Bongas, Desa Gegerbitung

Isi Artikel Utama

Alifia Rosa Fitriyani

Abstrak

Proses pembuatan gula aren sudah berlangsung lama dan di praktikan oleh masyarakat Bongas secara turun temurun. Teknik pembuatan dari suatu tempat ke tempat lain relatif beragam dan jarang mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Dusun Bongas  banyak ditemukan pohon aren, yang lebih banyak tumbuh liar dibandingkan dengan yang ditanam dalam suatu sistem agroforestri. Petani aren didaerah tersebut belum mengembangkan produk turunan dari gula aren yaitu gula semut yang proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lebih lama, namun memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah  dengan cara mendatangi setiap pengrajin gula aren dan kemudian mensosialisasikan bagaimana proses pembuatan gula semut. Hasil dari program pemberdayaan masyarakat ini adalah meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai gula semut yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi dibandingkan dengan gula batok. keterampilan masyarakat mengenai pembuatan gula semut semakin meningkat.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Fitriyani, A. R. . (2022). Sosialisasi Inovasi Gula Aren Menjadi Gula Semut di Dusun Bongas, Desa Gegerbitung . Eastasouth Journal of Positive Community Services, 1(01), 20–28. Diambil dari https://ejcs.eastasouth-institute.com/index.php/ejpcs/article/view/12
Bagian
Articles