Pendidikan sebagai Sarana Pemberdayaan Perempuan di Kelurahan Kampung Baru Pasarkliwon Kota Surakarta dalam Mewujudkan Pembangunan Berbasis Gender
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pendidikan memiliki peran sentral dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan adil, khususnya dalam konteks pemberdayaan perempuan. Ketimpangan gender masih menjadi isu yang signifikan di berbagai sektor pembangunan. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pendidikan dalam memberdayakan perempuan dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam pembangunan yang responsif gender. Dengan pendekatan kualitatif melalui studi literatur dan analisis deskriptif, artikel ini menemukan bahwa akses terhadap pendidikan yang inklusif dan bermutu dapat meningkatkan kapasitas, kesadaran, serta daya tawar perempuan dalam ranah sosial, ekonomi, dan politik. Peran perempuan dalam pembangunan bangsa sangat penting karena perempuan tidak hanya sebagai bagian dari populasi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang memiliki kontribusi nyata di berbagai sektor. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang mengapa dan bagaimana perempuan berperan penting dalam pembangunan bangsa. Pendidikan saat ini yang diperlukan perempuan dalam pembangunan bangsa bukan hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi mencakup pendidikan holistik yang membekali perempuan dengan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai untuk berkontribusi aktif dan kritis dalam pembangunan nasional. Pendidikan yang diperlukan perempuan dalam pembangunan bangsa adalah pendidikan yang berkeadilan, memberdayakan, dan menyeluruh, Dengan pendidikan yang tepat, perempuan akan mampu: meningkatkan kesejahteraan keluarga, menjadi pemimpin komunitas, berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan politik, mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Gender Indonesia 2023. Jakarta: BPS.
Bank Indonesia. (2022). Laporan hasil survei dampak pandemi COVID-19 terhadap UMKM perempuan di Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia.
BKKBN & UNICEF. (2021). Laporan Penurunan Angka Perkawinan Anak di Indonesia. Jakarta: BKKBN.
Conceição, P. (2020). Human development report 2020-the next frontier: Human development and the anthropocene. United Nations Development Programme: Human Development Report.
Fakih, M. (2008). Analisis gender dan transformasi sosial. (No Title).
Indonesia, P. R. (2000). Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender dalam pembangunan nasional. Kementrian Pemberdayaan Wanita Dan Perlindungan Anak, 30.
Kabeer, N. (1999). Resources, agency, achievements: Reflections on the measurement of women’s empowerment. Development and Change, 30(3), 435–464.
KPU RI. (2024). Data Pemilu Legislatif 2024: Representasi Perempuan di DPR RI. Jakarta: Komisi Pemilihan Umum.
Moser, C. O. N. (1993). Gender planning and development: Theory, practice and training. London: Routledge.
UNDP. (2020). Laporan Beijing Platform For Action (BPfA)+ 25 Indonesia 2014-2019.
UNESCO. (2015). Gender and Education for All: The Leap to Equality (Global Monitoring Report). Paris: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.
Women, U. N. (2020). Gender equality: Women’s rights in review 25 years after Beijing. UN Women.