Bale Lumbung Padi Sebagai Role Model Ketahanan Pangan Masyarakat Nusa Tenggara Barat
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pangan merupakan kebutuhan primer manusia untuk bisa bertahan hidup. Lombok Nusa Tenggara Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang dikenal dengan sebutan “Bumi Gora” atau Bumi Gogo Rancah. Dengan dinobatkan NTB sebagai daerah swasembada pangan oleh presiden Soeharto pada tahun 1984. NTB pada saat itu mengalami surplus pangan berkat program dari pemerintah. Sebagai daerah surplus pangan tentu berpengaruh terhadap cara simpan pangan yang tepat. Munculah Bale Lumbung Padi sebagai tempat suku Sasak dalam menyimpan hasil panen. Padi dipanen bersama malainya dan disimpan dalam Bale Lumbung Padi untuk masa simpan yang lama menghadapi musim paceklik tiba. Keberadaan Bale Lumbung Padi ini adalah alternatif masyarakat suku Sasak dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan. Dengan sistem ketahanan pangan masyarakat suku Sasak terhindar dari busung lapar atau bahkan kematian.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Abdurrahman, Z. (2020). Teori Maqasid Al-Syatibi Dan Kaitannya Dengan Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 22(1), 52–70. https://doi.org/10.24252/jumdpi.v22i1.15534
Ariani, M. (2007). Penguatan Ketahanan Pangan Daerah Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Jurnal Pusat Analisis Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian, Bogor, 31.
Dwidjono H. Darwanto. (2009). Ketahanan Pangan berbasis Ketersediaan Produk dari Petani Subsisten. Ilmu Pertanian, 12(2), 152–164.
Fahn, A. (1995). Anatomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.
Fsva. (2009). Peta Ketahanan Dan Kerentanan Pangan Indonesia. Dewan Ketahanan Pangan Departemen Pertanian. World Food Programe (Wfp).
Kaslam, K. (2023). Upaya Indonesia Dalam Mengatasi Krisis Pangan Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 25(1), 85–104. https://doi.org/10.24252/jumdpi.v25i1.36084
Khairunnisa, A., & Wibowo, C. L. (2021). Peran Fao (Food and Agriculture Organization) Dalam Upaya Menanggulangi Masalah Krisis Pangan Di Republik Afrika Tengah Tahun 2015-2017. Global Insight Journal, 6(2), 41–61. https://doi.org/10.52447/gij.v6i2.4922
Mahardika, M. N., Trisiana, A., Widyastuti, A., Juhaena, J. S., Mea, R., & Kirani, A. (2020). Strategi Pemerintah dan Kepatuhan Masyarakat dalam Mengatasi Wabah Covid-19 Berbasis Semangat Gotong Royong. Jurnal Global Citizen, 9(1), 39–50.
Mustakim, Syakur, A., Khaliq, M. A., & Yusran. (2020). Penanganan Pasca Panen Dengan Metode Penyimpanan Untuk Menghasilkan Benih Padi Gogo (Oryza Sativa L.) Lokal Yang Berkualitas. Jurnal Agrotech, 10(2), 48–53. https://doi.org/10.31970/agrotech.v10i2.58
Nurdiani, U., & Widjojoko, T. (2016). Faktor faktor Yang Mempengaruhi Kethanan Pangan Rumah Tangga Miskin Di Wilayah Perkotaan Kabupaten Banyumas. Agrin, 20(2), 169–178.
Rangga, K. K., Syarief, Y. A., Listiana, I., & Hasanuddin, T. (2022). Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan dengan Menerapkan Konsep Pekarangan Pangan Lestari ( P2L ) di Kota Bandar Lampung. Open Community Service Journal, 01(02), 111–119. https://opencomserv.com/index.php/OCSJ/article/view/15%0Ahttps://opencomserv.com/index.php/OCSJ/article/download/15/20
Razak, A. R., Sambu, H., Anwar, A., & Burhanuddin. (2020). Kajian Pengelolaan Sumberdaa Perairan Danau Tempe Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 20(ii), 248–254.
Saputro, W. A., & Fidayani, Y. (2020a). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Di Kabupaten Klaten. Jurnal Agrica, 13(2), 115–123. https://doi.org/10.31289/agrica.v13i2.4078
Saputro, W. A., & Fidayani, Y. (2020b). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Di Kabupaten Klaten. Jurnal Agribisnis Sumatera Utara, 13(2), 116.
Sibuea, H. P., Nainggolan, I. L., & Hutagalung, J. M. (2022). Paradigma Kedaulatan Pangan Sebagai Landasan Penanggulangan Krisis Pangan Global Dalam Perspektif Negara Hukum Kesejahteraan. Krtha Bhayangkara, 16(2), 381–396. https://doi.org/10.31599/krtha.v16i2.1539
Suryana, A. (2008). Menelisik Ketahanan Pangan, Kebijakan Pangan, Dan Swasembada Beras. J Pengemb Inov Pertan, 1(1), 1–16.
Ulya, H. N. (2020). Alternatif Strategi Penanganan Dampak Ekonomi Covid-19 Pemerintah Daerah Jawa Timur Pada Kawasan Agropolitan. El-Barka: Journal of Islamic Economics and Business, 3(1), 80–109. https://doi.org/10.21154/elbarka.v3i1.2018