Trauma Healing dan Edukasi Pasca Gempa Bagi Anak-Anak Desa Sarampad
Isi Artikel Utama
Abstrak
Abstract: Bencana gempa bumi yang menimpa Desa Sarampad Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur tengah mengakibatkan banyak kerugian baik secara fisik maupun secara non fisik. Kerugian non-fisik termasuk trauma, yang terutama terjadi pada anak-anak. Banyak anak-anak yang menderita ketakutan, kecemasan, kesedihan, dan bahkan trauma jangka panjang. Akibatnya, penduduk Desa Persiapan Menggala, terutama anak-anak muda, sangat membutuhkan rehabilitasi psikologis. Proses rehabilitasi psikologis. Melakukan trauma healing adalah salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi trauma komunal. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengajarkan anak-anak tentang trauma healing sebagai salah satu bentuk tanggap bencana untuk mengurangi masalah kejiwaan. Mendiskusikan trauma healing sebagai salah satu bentuk tanggap bencana untuk mengurangi masalah kejiwaan yang dialami korban gempa. Metode ini menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Proyek ini dilaksanakan dengan melibatkan 20 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra selama 30 hari di Desa Sarampad. Kegiatan tersebut meliputi: (1) Deks Study (2) Melaksankan pembekalan kepada siswa-siwi (3) Mengadakan kegiatan lomba.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Husein, S. (2016). Bencana Gempabumi. Seismik, 2(January), 1–10. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.1112.6808
Kunci, K. (2010). Gempa Bumi, Tsunami Dan Mitigasinya. Gempa Bumi, Tsunami Dan Mitigasinya, 7(1). https://doi.org/10.15294/jg.v7i1.92
Mariyati, Y., Rahman, N., & Muhardini, S. (2018). Trauma Healing Siswa SD Korban Gempa Di Desa Midang Gunungsari. Jurnal Sinergi, 1(1), 8–11.
Nawangsih, E. (2016). Play Therapy Untuk anak-anak Korban Bencana Alam Yang Mengalami Trauma (Post Traumatic Stress Disorder/PTSD). Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(2), 164–178. https://doi.org/10.15575/psy.v1i2.475
Nirwana, H. (2003). Konseling trauma pasca bencana.
Pasau, G., & Tanauma, A. (2011). Pemodelan Sumber Gempa Di Wilayah Sulawesi Utara Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Gempa Bumi. Jurnal Ilmiah Sains, 15(1), 202. https://doi.org/10.35799/jis.11.2.2011.208
Rahmat, H. K., Nurmalasari, E., & Basri, A. S. H. (2018). Implementasi Konseling Krisis Terintegrasi Sufi Healing Untuk. Prosiding Pit Ke-5 Riset Kebencanaan Iabi Universitas Andalas, May, 671–678.
Sa’i, M., & Acim, S. A. (2018). Trauma healing bagi masyarakat terdampak gempa Desa Gumantar Kecamatan Kayangan Lombok Utara. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 14(1), 1–12. https://doi.org/10.20414/transformasi.v14i1.570
Salamor, A. M., Salamor, Y. B., & Ubwarin, E. (2020). Trauma Healing Dan Edukasi Perlindungan Anak Pasca Gempa Bagi Anak-Anak Di Desa Waai. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 317–321. https://doi.org/10.31004/cdj.v1i3.1015
Veronica, N. (2018). Permainan Edukatif Dan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 49. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v4i2.1939