Penyuluhan Manfaat Dan Potensi Potensi Bisnis Daun Kelor Pada Masyarakat Kelurahan Kelor, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta

Isi Artikel Utama

Elizabeth Fiesta Clara Shinta Budiyono
Bartolomeus Galih Visnhu Pradana
Mario Rosario Wisnu Aji
Tegar Satya Putra
Agatha Mayasari
Yohanes Mario Pratama

Abstrak

Merujuk pada konsep One Village One Product, menjadi desa yang mandiri, memiliki produk unggulan, dan memiliki masyarakat yang sejahtera tentu menjadi cita-cita yang ingin dicapai semua desa. Namun dalam pencapaiannya sering terkendala berbagai aspek. Desa Kelor merupakan desa yang memiliki potensi sebagai penghasil daun kelor beserta produk turunannya, namun potensi ini masih belum disadari oleh masyarakat. Oleh karena itu diharapkan dengan pengabdian ini mampu memberikan pemahaman baru tentang pentingnya perubahan pola pikir yang lebih maju dan inovatif. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan pendekatan secara langsung dan melakukan penyuluhan awal tentang potensi kesehatan dan bisnis daun kelor. Hasilnya diperoleh bahwa kini sebagian besar warga desa kelor berminat untuk menjadi wirausahawan produk turunan daun kelor ditengah kesehariannya

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Budiyono, E. F. C. S., Pradana, B. G. V., Aji, M. R. W., Putra, T. S., Mayasari, A., & Pratama, Y. M. (2022). Penyuluhan Manfaat Dan Potensi Potensi Bisnis Daun Kelor Pada Masyarakat Kelurahan Kelor, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Eastasouth Journal of Effective Community Services, 1(02), 56–73. https://doi.org/10.58812/ejecs.v1i02.48
Bagian
Articles

Referensi

Diantoro, A., Rohman, M., Budiarti, R., Palupi, H. T., Pertanian, F., & Yudharta, U. (2015). Pengaruh penambahan ekstrak daun kelor (. 6(2).

Frinces, Z. H. (2010). Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 7 Nomor 1, April 2010. 7(April), 34–57.

J.Fuglie, L. (2014). The Moringa Tree. A local solution to malnutrition .B.P 5338 Dakar.

Koentjaraningrat. (2009). Perspektif Budaya. Rineka Cipta.

Kurniawan, K. D., Pangesthi, L. T., Bahar, A., Boga, P. T., Surabaya, U. N., Kuliner, M. S., Surabaya, U. N., Info, A., Kelor, T., & Gizi, K. (2020). Jurnal tata boga. 9(2), 795–806.

Maguni, W. (2014). Konsep Pendidikan Kewirausahaan Di Masyarakat Dalam Membangun Ekonomi. 7(1), 57–73.

Marcelina, J., & B, B. T. (2016). Pengaruh marketing mix (7P) terhadap keputusan pembelihan pada guest house di Surabaya. Jurnal Hospitality Dan Manajemen Jasa, 5(2).

Margahana, H., & Triyanto, E. (2019). Membangun tradisi enterpreneurship pada masyarakat. Jurnal Ilmiah Edunomika, 3(02).

Permata, S. A. (2017). Terhadap Disiplin Kerja Pegawai. 6(5), 2280–2307.

Praestuti, C. (2020). Marketing Mix Terhadap Kepuasan Konsumen pada Mama-Mama Penjual Noken di Oyehe Kabupaten Nabire. 10(1), 21–24.

Purba, E. C. (2014). KELOR ( Moringa oleifera Lam.): Pemanfaatan Dan Bioaktivitas Endang Christine Purba.

Rohmawati, N., Moelyaningrum, A. D., & Witcahyo, E. (2017). Es Krim Kelor : Produk Inovasi Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan ( HPK ). 10–20.

Sugihartini, N., & Nuryanti, E. (2017). Formulasi Krim Ekstrak Daun Kelor ( Moringa oleifera ) sebagai Sediaan Antiaging ( Formulation Cream of Extract Moringa oleifera Leave as Antiaging ). 1–7.

Suherman, E. (2008). Business Entrepreneur. Alfabeta.