Konservasi dan Pemberdayaan “Peran CSR PHE WMO dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di Labuhan, Bangkalan”

Isi Artikel Utama

Ulil Masruroh

Abstrak

Ekowisata Pesisir Labuhan merupakan program yang dikembangkan oleh PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) yang berfokus pada pengembangan kegiatan Ekowisata berbasis konservasi lingkungan. Memiliki latar belakang masalah kerusakan lingkungan yang menyebabkan abrasi dan berkurangnya pendapatan nelayan membuat PHE WMO tergerak untuk menjalankan program CSRnya. Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PHE WMO bertujuan untuk memperbaiki kondisi lingkungan wilayah pesisir dan menyebarluaskan manfaat program khususnya di bidang lingkungan, ekonomi dan sosial. Strategi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat di Labuhan dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan kemandirian masyarakat melalui serangkaian proses pemberdaan. Dari hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan sejak tahun 2014 telah memberikan manfaat diantaranya perbaikan lingkungan melalui penanaman lebih dari 76.000 bibit mangrove, penambahan spesies fauna akuatik menjadi 36 spesies karena adanya konservasi terumbu karang, peningkatan pendapatan kelompok pengelola jasa wisata dan UKM hingga 4 juta rupiah per bulan dan menjadikan program Ekowisata Pesisir Labuhan menjadi pusat penelitian.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Masruroh, U. (2022). Konservasi dan Pemberdayaan “Peran CSR PHE WMO dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di Labuhan, Bangkalan”. Eastasouth Journal of Effective Community Services, 1(02), 01–16. https://doi.org/10.58812/ejecs.v1i02.45
Bagian
Articles

Referensi

Akom, A. Shah, A. Nakai, and T. Cruz, “Youth participatory action research (YPAR) 2.0: How technological innovation and digital organizing sparked a food revolution in East Oakland,” International Journal of Qualitative Studies in Education, 29(10), 1287-1307, 2016

Darusman, D. 2006. Pengembangan potensi nilai ekonomi hutan dalam restorasi ekosistem. Jakarta

DKPU Institut Teknologi Sepuluh November (2021). Laporan Status Keanekaragaman Hayati Wilayah Konservasi Mangrove PHE WMO Semester 1 2021. Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh November

ITS Tekno Sains (2020). Pemantauan Ketiga – Juni 2020 Program Konservasi Terumbu Karang Perairan Sepulu, Bangkalan. Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh November

L. S. Nowell, J. M. Norris, D. E. White, and N. J. Moules, “Thematic analysis: Striving to meet the trustworthiness criteria.” International journal of qualitative methods, 16(1), 1609406917733847, 2017

Santoso, N., H.W. Arifin. 1998. Rehabilitas Hutan Mangrove Pada Jalur Hijau Di Indonesia. Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Mangrove (LPP Mangrove). Jakarta, Indonesia

Sodec (2020). Laporan Sosial Mapping PT. Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore. Yogyakarta. Social Development Studies Center Departemen PSDK Fisipol UGM

Supriharyono, 2007. Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang. Djambatan. Jakarta

Wollaert, P. (2017). The Sustainable Development Goals : A Global Vision for Local Business Action