Penguatan Literasi Keuangan Masyarakat Desa Panca Mukti dalam Menghadapi Investasi Bodong dan Arisan Berantai Online
Isi Artikel Utama
Abstrak
Investasi bodong dan arisan berantai online menjadi ancaman serius bagi keamanan finansial masyarakat Desa Panca Mukti, Bengkulu Utara. Rendahnya literasi keuangan menyebabkan banyak warga rentan terhadap penipuan investasi yang merugikan. Penguatan literasi keuangan melalui sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang risiko investasi ilegal serta cara mengelola keuangan secara bijak. Kegiatan ini bertujuan membekali warga dengan kemampuan mengenali ciri-ciri investasi bodong dan arisan berantai online, sehingga dapat mengurangi kerugian finansial dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal. Hasil pengabdian ini menunjukkan peningkatan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi tantangan investasi di era digital.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
OECD. (2011). OECD/INFE International Survey of Adult Financial Literacy Competencies. OECD Publishing.
Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI). OJK.
Permana, A. H. (2021). Peran Kolaborasi Multi-Stakeholder dalam Meningkatkan Literasi Keuangan di Daerah Terpencil.
Satgas Waspada Investasi. (2020). Modus-Modus Investasi Ilegal dan Tips Menghindarinya.
Sumarwan, U. (2015). Perilaku Konsumen Teori Penerapannya Dalam Pemasaran Edisi Kedua. Cetakan Ketiga. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Wicaksono, E. T. (2017). Model Penguatan Literasi Keuangan Masyarakat Pedesaan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis.