Program Pejuang Muda dalam Pengabdian Masyarakat: Pelatihan di Desa Kalangan Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro

Isi Artikel Utama

Ari Tri Atmaji
Agus Danugroho

Abstrak

Permasalahan dan potensi menjadi satu tolak ukur dalam suatu pengabdian masyarakat, potensi masyarakat dapat menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat. Tentunya hal tersebut tidak mudah, mahasiswa dari seluruh penjuru nusantara yang tergabung dalam Pejuang Muda berusaha mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat melalui potensi yang dimiliki masyarakat. Pendekatan dan strategi yang disusun hendaknya dapat menjadi solutif mengenai permasalahan, melalui pendekatan yang mendalam Pejuang Muda merumuskan pelatiha pengolahan potensi desa yang belum diolah secara maximal yang diolah dan menjadi produk yang memiliki nilai jual, Tujuan jangka panjang dari program ini adalah masyarakat menjadi mandiri dan berdaya saing dapat tercipta kesejahteraan melalui ketahanan pangan. Pelatihan yang dilaksanakan dapat menciptakan produk dari potensi desa untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing. Hasil dari pelatihan yang dilaksanakan adalah terciptanya produk olahan dari potensi desa, yang sebelumnya dijual mentah dan kurang memiliki nilai jual. Produk olahan ini dapat meningkatkan pendapatan sekaligus kreatifitas masyarakat.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Atmaji, A. T., & Danugroho, A. (2024). Program Pejuang Muda dalam Pengabdian Masyarakat: Pelatihan di Desa Kalangan Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro. Eastasouth Journal of Effective Community Services, 3(01), 25–36. https://doi.org/10.58812/ejecs.v3i01.258
Bagian
Articles

Referensi

Afandi, A. (2009). Modul Pelatihan Kuliah Kerja Nyata Bersama Desa Model Berkelanjutan. Surabaya: LPM IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Afandi, A. (2014). Modul Participatory Action Research. Surabaya: LPPM UIN Sunan Ampel.

Anik, P. (2007). Mengembangkan Kreativitas dan Kecerdasan Anak. Jakarta: Buku Kita.

Bangun, W. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.

Brita, M. (2003). Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-Upaya Pemberdayaan. Yogyakarta: Yayasan Obor.

Campbell, D. (2008). Mengembangkan Kreativitas. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Rowley. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rajawali Pers.

Duverger, M. (2005). Sosiologi Politik. Jakarta: PT.Grafindo Persada.

Firdausy, C. (2017). Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

James, L. A. (2001). Conceptual Blockbusting. New York: Basix Books Division of Perseus Press.

Munandar, U. (2002). Kreativitas dan Keberbakatan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Pejuang Muda Kementerian Sosial. (2021). Pejuang Muda Kemensos. https://pejuangmuda.kemensos.go.id.

Sugiono. (2011). Metode Kuantitatif dan R Dan D. Bandung: Alfabeta.

Suriasumantri, S. J. (2003). Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Suyanto, B. (2009). Antoni Kemiskinan dan Strategi Penanganan. Jakarta: Tras.

Toputiri, A. M. (2004). Atas Nama Regenerasi: Pemuda dan Masa Depan Pembangunan Sulawesi Selatan. Makassar: toACCAe Publishing.

Ulfah. (2017). Pembangunan Desa Berbasis Potensi Lokal Agrowisata di Desa Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Indonesian Political Science Review. 2 (1): (46-64).

Yustika, A. (2015). Sistem Pembangunan Desa. Jakarta Selatan: Kementerian Desa.