Sosialisasi Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Remaja Di SMA Negeri 1 Lage
Isi Artikel Utama
Abstrak
Media sosial memang membantu anak-anak dan remaja, baik dengan mengajarkan keterampilan sosial, membangun hubungan, dan hanya bersenang-senang, tetapi penggunaan terus-menerus platform ini juga dapat berbahaya, terutama pada kesehatan mental dan kesehatan remaja. Kegiatan sosialisasi dilakukan sebagai cara untuk mengajar siswa, pada tahap remaja yang mulai mencari identitasnya di media sosial. Kegiatan sosialisasi biasanya memberikan pengetahuan kepada siswa SMA Negeri 1 Lage daripada hanya "menjelaskan" atau "memberitahu".
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Bashir, H., & Bhat, S. A. (2017). Effects of social media on mental health: A review. International Journal of Indian Psychology, 4(3), 125–131.
Kelly, Y., Zilanawala, A., Booker, C., & Sacker, A. (2018). Social media use and adolescent mental health: Findings from the UK Millennium Cohort Study. EClinicalMedicine, 6, 59–68.
King, L. A., & Santrock, J. W. (2012). The science of psychology. McGraw-Hill.
Lütken, S., Dransfeld, B., Wehner, S., Agyemang-Bonsu, W., Avendaño, F., Babu, D., Bonduki, Y., Carman, R., Forner, C., & Hinostroza, M. L. (2013). Guidance for NAMA Design-building on country experiences.
Riehm, K. E., Feder, K. A., Tormohlen, K. N., Crum, R. M., Young, A. S., Green, K. M., Pacek, L. R., La Flair, L. N., & Mojtabai, R. (2019). Associations between time spent using social media and internalizing and externalizing problems among US youth. JAMA psychiatry, 76(12), 1266–1273.
Syamsoedin, W. K. P., Bidjuni, H., & Wowiling, F. (2015). Hubungan durasi penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia pada remaja di SMA Negeri 9 Manado. Jurnal Keperawatan, 3(1).