Pelatihan Penggunaan DNA Analyzer untuk Melihat Penyebaran Wacana Jelang 2024 Bagi HMI Ciputat
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia akan dilakukan pada tahun 2024. Menjelang pesta demokrasi tersebut, saat ini telah banyak wacana yang disebarkan oleh berbagai pihak melalui media. Wacana tersebut disebarkan melalui media massa maupun media baru yang terhubung melalui internet. Banyak konten yang mengandung wacana politik, di mana konten-konten yang beredar dapat mempengaruhi khalayak terhadap satu pandangan tertentu. Baik konten yang disebarkan melalui media sosial maupun pemberitaan di media online. Agar mahasiswa sebagai generasi muda dan pemilih pemula dalam Pemilu nantinya, penting bagi mereka memiliki bekal dalam memahami wacana yang beredar dalam berbagai bentuk teks. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada pelatihan penggunaan aplikasi DNA Analyzer untuk memahami wacana yang dibangun melalui pesan yang ada di media. Adapun mitra dalam kegiatan ini adalah mahasiswa yang terhimpun dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berada di Tangerang Selatan. Pemilihan mitra tersebut karena organisasi HMI adalah organisasi yang aktif dalam mengikuti perkembangan politik, sehingga bekal pengetahuan dalam penggunaan teknologi untuk memahami penyebaran wacana politik menjadi satu hal yang penting untuk dimiliki. Melalui kegiatan ini diharapkan para mahasiswa tersebut semakin mudah dalam memahami dan menganalisis wacana yang berkembang di sekitar mereka. Dengan demikian mereka dapat lebih berhati-hati dan bijak dalam memahami informasi yang dikonsumsinya, sehingga tidak mudah terpengaruh dengan wacana yang berpotensi menggiring mereka dalam pandangan yang negatif.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Agustiningsih. (2015). Video Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Dalam Rangka Mendukung Keberhasilan Penerapan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. Pedagogia, 4(1), 50–58.
Arif, M., Anita, F., Kenepri, Putra, R. E., & Iballa, B. D. M. (2022). Literasi Politik Pemilih Pemula Menyongsong Pemilu 2024 Di Pondok Pesantren Tahfizul Quran Desa Sungai Pinang. JDISTIRA, 2(2), 110–115.
Clayton, K., Blair, S., Busam, J. A., Forstner, S., Glance, J., Green, G., … Nyhan, B. (2020). Real Solutions for Fake News? Measuring the Effectiveness of General Warnings and Fact-Check Tags in Reducing Belief in False Stories on Social Media. Political Behavior, 42(4), 1073–1095. https://doi.org/10.1007/s11109-019-09533-0
Dewantara, A. W. (2017). Kerasulan Awam Di Bidang Politik (Sosial-Kemasyarakatan), Dan Relevansinya Bagi Multikulturalisme Indonesia. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 18(9), 3–15. https://doi.org/10.34150/jpak.v18i9.48
Gatara, A. A. S., & Nurjaman, K. (2017). Literasi Politik Masyarakat Pesisir dan Manajemen Partai Politik. JISPO, 7(2), 137–157.
Iswandi, & Efendi, D. (2019). Pendidikan Literasi Politik bagi Generasi Muda di Kota Jambi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu (Abdi Ke Ungu) Universitas Aisyah Pringsewu, 2(2), 109–112.
Jatmiko, M. I. (2019). Post-Truth, Media Sosial, dan Misinformasi: Pergolakan Wacana Politik Pemilihan Presiden Indonesia Tahun 2019. Jurnal Tabligh, 20(1), 21–39.
Katarudin, H., & Putri, N. E. (2020). Pengaruh Literasi Politik Terhadap Partisipasi politik Pemilih Pemula pada Pemilukada Kota Pariaman Tahun 2018. Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik (JMIAP), 2(2), 70–79.
Maritsa, A., Salsabila, U. H., Wafiq, M., Anindya, P. R., & Ma’shum, M. A. (2021). Pengaruh Teknologi Dalam Dunia Pendidikan. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 18(2), 91–100. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v18i2.303
Muchtar, K. (2016). Penerapan Komunikasi Partisipatif pada Pembangunan di Indonesia. Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, Dan Budaya, 1(1), 20–32.
Munawarah, R., & Kristanto, A. A. (2022). Alienasi Pemuda dalam Politik: Peran Nilai dan Kepercayaan Politik Pada Partisipasi Politik Pemilih Pemula. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 10(1), 32–50. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v10i1.7081
Nashrillah. (2017). Peranan Interaksi Dalam Komunikasi Menurut Islam. Jurnal Warta, 52, 1–30.
Okditazeini, V. (2021). Demokrasi Post-Penyiaran dalam Munculnya Fans Politik di Indonesia. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 20(1), 97–109.
Prabawangi, R. P., & Fatanti, M. N. (2021). Meme Politik dalam Ruang Wacana Komunikasi Politik di Indonesia. Diakom: Jurnal Media Dan Komunikasi, 4(2), 163–174.
Ridha, M., & Riwanda, A. (2020). Literasi Media, Literasi Politik, dan Partisipasi Kewarganegaraan Pemilih Pemula di Era Digital. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(1), 110–121.
Sutisna, A. (2017). Peningkatan Literasi Politik Pemilih Pemula Melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA 2017 (pp. 257–270).
We are Social, & Meltwater. (2023). Digital Indonesia 2023 - The Essential Guide to the Latest Connected Behavior.